Potensi Desa Alang-alang


Pertanian
Seperti yang sudah diketahui bahwa pada sektor pertanian desa Alang-alang memiliki potensi yang tinggi. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan sawah yang luas, disampingnya juga terdapat pemukiman warga. Jarak antara rumah warga dan sawah tidak jauh sehingga aksesnya mudah untuk dijangkau oleh warga desa Alang-alang.
Sebagian besar masyarakat desa Alang-alang menggunakan lahannya untuk menanam padi, jagung, kacang tanah, dan terong. Masyarakat desa Alang-alang memilih menanam tanaman tersebut diatas karena memang lahan mereka cocok ditanamai tanaman tersebut.

Padi
Padi ditanam pada waktu musim penghujan, selama kurang lebih 135 hari sampai masa panen. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hasil panen padi kemudian dikeringkan lalu sebagian disimpan dalam lumbung untuk persediaan pangan mereka selama satu tahun. Beberapa hasil panen juga dijual untuk membantu perekonomian masyarakat desa Alang-alang. Adapun hasil produksi untuk padi saawah Desa Alang-alang sejumlah 1.380,81 ton, dengan luas panen sebesar 218,00 ha. Kemudian untuk padi ladang memiliki luas panen sebesar 7,00 ha dan produksi sejumlah 29,95 ton. Hasil tersebut didapatkan dari data terbaru BPS tahun 2017.

Jagung
Selain menanam padi dalam musim penghujan beberapa warga ada juga yang menanam jagung pada lahan pertaniannya. Proses panen paling cepat pada jagung yaitu selama 100 hari setelah tanam. Biasanya setelah panen, jagung dijual tanpa proses pengolahan. Cara penanaman jagung yakni dengan menaburkan benih sebanyak tiga biji kedalam tanah yang sudah dilubangi terlebih dahulu. Antara satu lubang dengan lubang yang lain memiliki jarrak sekitar 20 sentimeter. Dalam pemeliharaan jagung membutuhkan pupuk agar mendapatkan hasil panen yang baik.
Adapun hasil panen rata-rata langsung dijual ke pasar oleh masyarakat Alang-alang tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Hasil produksi jagung desa Alang-alang sejumlah 183,29 ton dengan luas panen sebesar 74,00 ha.
Baru-baru ini Kepala Desa Alang-alang membuat inovasi dari produk olahan jagung, yakni beras jagung agar hasil produksi jagung yang mereka tanam memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Alang-alang sendiri. Selain itu juga dengan adanya KKN dari UTM kelompok 79, warga desa Alang-alang diberi pelatihan untuk membuat jagung yang mereka tanam memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Warga Desa Alang-alang diberi pelatihan produk unggulan berupa krupuk jagung dan juga sirup jagung. Diharapkan dengan adanya pelatihan dan pendampingan terhadap warga desa dalam pengolahan produk unggulan ini dapat membantu perekonomian warga desa Alang-alang dan  tidak hanya berhenti pada saat adanya KKN saja.

Kacang Tanah
Setelah panen padi, sawah masyarakat desa Alang-alang rata-rata ditanami kacang tanah. Masa penanaman kacang tanah ini berangsung selama tiga bulan sampai masa panen. Agar mendapat  hasil panen yang terbaik, warga menggunakan pupuk pada tanaman kacang tanahnya. Pupuk yang digunakan yaitu dengan abu dari jerami padi dan juga pupuk kandang. Setelah panen, kacang tanah tersebut selain untuk konsumsi pribadi, sebagian besar langsung dijual ke pasar oleh masyarakat.

Terong
Selain ketiga tanaman diatas, ada beberapa warga yang juga menanam terong di lahannya. Adapun jenis terong yang ditanam masyarakat Alang-alang hijau. Hasil panennya pun lumayan melimpah. Dari hasil panen tersebut sebagian besar masyarakat menjualnya langsung ke pasar.
Peternakan
Potensi Desa Alang-alang selanjutnya yaitu terdapat pada sektor peternakan. Hampir semua rumah warga Desa Alang-alang terdapat hewan ternak. Beberapa hewan ternak yang dipelihara warga Desa Alang-alang antara lain sapi, kambing, ayam, dan juga itik.


Sapi
Banyak orang Madura yang memelihara sapi. Jenis sapi yang ada di Madura ini beragam. Mulai dari sapi biasa, sapi karap, hingga sapi limosin. Masyarakat Desa Alang-alang juga banyak yang memelihara sapi yang diberi makan rerumputan dan juga daun-daunan. Adapun jumlah yang dipelihara oleh warga desa Alang-alang sebanyak 417 ekor sapi.

Kambing
Selain sapi, warga di desa Alang-alang juga rata-rata banyak yang memelihara kambing. Makanan untuk ternak kambing rata-rata sama dengan hewan ternak yang lain yakni rumput. Adapun jumlah kambing yang dipelihara warga Desa Alang-alang sebanyak 325 3kor.

Ayam
Ayam merupakan hewan yang hampir setiap rumah di desa Alang-alang sendiri memeliharanya. Jenis ayam yang dipelihara adalah jenis ayam kampung. Ayam-ayam yang dipelihara biasanya untuk dikonsumsi pribadi, namun juga ada yang dijual. Selain dagingnya, telur ayam dimanfaatkan masyarakat sebagai jamu. Banyaknya ayam yang diperlihara oleh warga Desa Alang-alang berjumlah 3500 ekor.

Itik
Tidak sedikit juga warga Desa Alang-alang yang memelihara itik di rumahnya. Total itik yang dipelihara sejumlah 325 ekor. Untuk makanan itik biasanya diberi makanan jagung.
Tanaman Lainnya

Selain hasil pertanian dan peternakan, di Desa Alang-alang juga memiliki potensi tanaman lain yaitu bambu. Sepanjang jalan di Desa Alang-alang banyak sekali terdapat tanaman bambu. Namun, bambu yang ada di Desa Alang-alang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Sebagian besar bambu yang ada di Desa Alang-alang ini hanya digunakan saat ada warga yang meninggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Inagurasi KKN UTM Kelompok 79 2019

Demografi Desa Alang - Alang